18 Januari 2016

Glow Your Skin with Pixi Glow Tonic

Pixi, the super hype ACID TONER
Akhirnya setelah menulis tentang keinginan mencoba Pixi Glow Tonic sebagai acid toner, saya berhasil mendapatkan produk ini. Bagaimana reaksinya pada kulit saya? Ini pengalaman saya mencoba produk tersebut. 

Tepat setahun yang lalu saya sempat menuliskan keinginan saya untuk membeli produk acid toner Pixi Glow Tonic karena selain ulasan positif dari beberapa blogger yang saya ikuti, dan tentu saja Caroline Hirons :D, produk ini juga didaulat sebagai dupe-nya Biologique Recherce P50. Walaupun P50 adalah the acid toner, tapi mengingat harganya yang sangat mahal dan juga terkenal dengan almost industrial strength acid toner, saya jadi maju mundur ingin membelinya. Akhirnya saya memutuskan untuk membeli Pixi Glow Tonic by Petra terlebih dahulu.
Kalau dilihat sekilas dari kandungannya produk ini memiliki kandung Glycolic Acid 5% (AHA) dan tidak menggunakan alkohol sama sekali. Jadi untuk mereka yang anti alkohol bisa bersorak gembira, deh. Selain itu produk ini juga dilengkapi dengan witch hazel (natural astringent), Aloe Barbandensis Leaf Juice (menenangkan kulit) dan Panax Ginseng Root Extract (untuk brightening effect). Sekilas, sih, produk ini memiliki kandungan yang top banget. Satu-satunya yang perlu digaris bawahi adalah kandungan fragrance yang mungkin bisa memberikan efek negatif pada kulit kalau kulit kalian benar-benar sensitif. Selebihnya, tidak ada kandungan yang perlu diwaspadai.


Bagaimana dengan produknya sendiri? Begitu dibuka baunya enak sekali, bukan floral dan bukan juga tumbuh-tumbuhan. I can’t really describe it but it’s nice. Produk ini disarankan untuk dipakai pagi dan malam sebagai acid toner – berarti setelah membersihkan wajah dan sebelum menggunakan produk apapun. Saya akan membasahi kapas, well soaked, dan meratakan kapas keseluruh wajah.
Untuk menulis ulasan ini saya menggunakan produk ini dengan metode berbeda-beda. Setidaknya saya sudah menggunakan produk ini lebih dari dua bulan. Untuk dua minggu pertama menggunakannya, setelah satu minggu sebelumnya saya melakukan penyesuaian, saya menggunakan produk ini siang dan malam setiap hari. Kemudian sempat saya kombinasikan dengan acid toner lainnya dan produk ini saya gunakan di malam hari, untuk pagi hari saya memilih milder acid toner. Belakangan ini saya kembali menggunakannya dua kali sehari dan sudah lebih dari dua minggu.
PIXI GLOW TONIC 
First impression first. Beberapa hari pertama saya pakai selang-seling dan terasa agak cekit-cekit, perih sedikit di wajah. Tapi setelah tiga hari berlalu,  rasa perih sudah tidak terasa lagi dan kulit saya sudah menyesuaikan diri dengan Pixi Glow Tonic ini. Walaupun tidak cekit-cekit di kulit lagi tapi ternyata produk ini cukup membuat pedih mata saya. Setiap menggunakannya di dekat area mata saya harus menutup mata saya kalau tidak entah kenapa rasanya pedih sekali. Pada tiga hari pertama pemakaian memang terlihat kulit saya agak kemerahan tapi tidak lama. Setelah seminggu sudah tidak begitu lagi kok.
Setelah sebulan pemakaian saya merasakan sekali bagaimana kulit saya terlihat sedikit lebih cerah walaupun tidak menggunakan produk brightening. Selain itu, memang produk ini lebih “kuat” ketimbang acid toner saya yang lain. Dan pada saat saya banyak beraktivitas di luar ruang, outdoor, produk ini terasa ampuh mengangkat sel kulit mati.
Tapi, ada tapinya, nih. Saya merasakan pemakaian yang terlalu lama menyebabkan kulit jadi dehidrasi dan kering. Tidak sampai yang terasa kencang tapi tekstur kulit saya mulai terlihat agak pecah-pecah kalau dilihat dari dekat. Tandanya dehidrasi, nih. Jadi kalau memakai produk ini saya harus menggunakan produk yang benar-benar melembapkan. Akhirnya saya coba untuk tidak memakai produk ini selama seminggu dan kembali memakainya untuk pagi saja baru kemudian dua kali seminggu. Ternyata benar dugaan saya produk ini memang membuat kulit saya kering. Jadi tidak bisa digunakan terlalu lama kalau mau dipakai dua kali sehari, atau baiknya dipakai pagi atau malam saja. Selain itu juga harus dikombinasikan dengan produk yang memberikan hidrasi.
Lucunya, produk AHA harusnya cocok untuk mereka yang memiliki kulit kering. Walau produk ini bagus tapi harus hati-hati juga untuk mereka yang memiliki kulit sensitif dan kering.
Bottom line is, I still think this is a really good product that I will have in my rotation. Hanya saja saya tidak akan memakainya setiap hari atau setiap saat, apalagi kulit saya tipe jenis kulit kering. Apabila kalian ingin memakainya, jangan langsung menggunakannya setiap hari. Introduce this to your routine slowly and listen to your skin. Mungkin tidak bisa setiap hari, tapi masih bisa mendapatkan keuntungan dari produk ini? Atau mungkin malah cocok digunakan setiap hari? Setiap kulit berbeda-beda. Jadi kita harus benar-benar melihat reaksi kulit pada saat menggunakan produk baru.

review and info from : www.femaledaily.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar